Sunday, November 25, 2012

Pengertian Kimia

Kimia mempelajari komposisi, struktur, dan sifat zat kimia dan transformasi yang dialaminya.


Kimia (dari bahasa Arab ?????? “seni transformasi” dan bahasa Yunani ?????? khemeia “alkimia“) adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom.


Kimia sering disebut sebagai “ilmu pusat” karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika, dan geologi [1]. Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu. Sebagai contoh, kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan molekul.

Kimia berhubungan dengan interaksi materi yang dapat melibatkan dua zat atau antara materi dan energi, terutama dalam hubungannya dengan hukum pertama termodinamika. Kimia tradisional melibatkan interaksi antara zat kimia dalam reaksi kimia, yang mengubah satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat lain. Kadang reaksi ini digerakkan oleh pertimbangan entalpi, seperti ketika dua zat berentalpi tinggi seperti hidrogen dan oksigen elemental bereaksi membentuk air, zat dengan entalpi lebih rendah. Reaksi kimia dapat difasilitasi dengan suatu katalis, yang umumnya merupakan zat kimia lain yang terlibat dalam media reaksi tapi tidak dikonsumsi (contohnya adalah asam sulfat yang mengkatalisasi elektrolisis air) atau fenomena immaterial (seperti radiasi elektromagnet dalam reaksi fotokimia). Kimia tradisional juga menangani analisis zat kimia, baik di dalam maupun di luar suatu reaksi, seperti dalam spektroskopi.

Semua materi normal terdiri dari atom atau komponen-komponen subatom yang membentuk atom; proton, elektron, dan neutron. Atom dapat dikombinasikan untuk menghasilkan bentuk materi yang lebih kompleks seperti ion, molekul, atau kristal. Struktur dunia yang kita jalani sehari-hari dan sifat materi yang berinteraksi dengan kita ditentukan oleh sifat zat-zat kimia dan interaksi antar mereka. Baja lebih keras dari besi karena atom-atomnya terikat dalam struktur kristal yang lebih kaku. Kayu terbakar atau mengalami oksidasi cepat karena ia dapat bereaksi secara spontan dengan oksigen pada suatu reaksi kimia jika berada di atas suatu suhu tertentu.

Zat cenderung diklasifikasikan berdasarkan energi, fase, atau komposisi kimianya. Materi dapat digolongkan dalam 4 fase, urutan dari yang memiliki energi paling rendah adalah padat, cair, gas, dan plasma. Dari keempat jenis fase ini, fase plasma hanya dapat ditemui di luar angkasa yang berupa bintang, karena kebutuhan energinya yang teramat besar. Zat padat memiliki struktur tetap pada suhu kamar yang dapat melawan gravitasi atau gaya lemah lain yang mencoba merubahnya. Zat cair memiliki ikatan yang terbatas, tanpa struktur, dan akan mengalir bersama gravitasi. Gas tidak memiliki ikatan dan bertindak sebagai partikel bebas. Sementara itu, plasma hanya terdiri dari ion-ion yang bergerak bebas; pasokan energi yang berlebih mencegah ion-ion ini bersatu menjadi partikel unsur. Satu cara untuk membedakan ketiga fase pertama adalah dengan volume dan bentuknya: kasarnya, zat padat memeliki volume dan bentuk yang tetap, zat cair memiliki volume tetap tapi tanpa bentuk yang tetap, sedangkan gas tidak memiliki baik volume ataupun bentuk yang tetap.

Air (H2O) berbentuk cairan dalam suhu kamar karena molekul-molekulnya terikat oleh gaya antarmolekul yang disebut ikatan Hidrogen. Di sisi lain, hidrogen sulfida (H2S) berbentuk gas pada suhu kamar dan tekanan standar, karena molekul-molekulnya terikat dengan interaksi dwikutub (dipole) yang lebih lemah. Ikatan hidrogen pada air memiliki cukup energi untuk mempertahankan molekul air untuk tidak terpisah satu sama lain, tapi tidak untuk mengalir, yang menjadikannya berwujud cairan dalam suhu antara 0 °C sampai 100 °C pada permukaan laut. Menurunkan suhu atau energi lebih lanjut mengizinkan organisasi bentuk yang lebih erat, menghasilkan suatu zat padat, dan melepaskan energi. Peningkatan energi akan mencairkan es walaupun suhu tidak akan berubah sampai semua es cair. Peningkatan suhu air pada gilirannya akan menyebabkannya mendidih (lihat panas penguapan) sewaktu terdapat cukup energi untuk mengatasi gaya tarik antarmolekul dan selanjutnya memungkinkan molekul untuk bergerak menjauhi satu sama lain.

Ilmuwan yang mempelajari kimia sering disebut kimiawan. Sebagian besar kimiawan melakukan spesialisasi dalam satu atau lebih subdisiplin. Kimia yang diajarkan pada sekolah menengah sering disebut “kimia umum” dan ditujukan sebagai pengantar terhadap banyak konsep-konsep dasar dan untuk memberikan pelajar alat untuk melanjutkan ke subjek lanjutannya. Banyak konsep yang dipresentasikan pada tingkat ini sering dianggap tak lengkap dan tidak akurat secara teknis. Walaupun demikian, hal tersebut merupakan alat yang luar biasa. Kimiawan secara reguler menggunakan alat dan penjelasan yang sederhana dan elegan ini dalam karya mereka, karena terbukti mampu secara akurat membuat model reaktivitas kimia yang sangat bervariasi.

Ilmu kimia secara sejarah merupakan pengembangan baru, tapi ilmu ini berakar pada alkimia yang telah dipraktikkan selama berabad-abad di seantero dunia.


Sejarah


Robert Boyle, perintis kimia modern dengan menggunakan eksperimen terkontrol, sebagai kontras dari metode alkimia terdahulu.Akar ilmu kimia dapat dilacak hingga fenomena pembakaran. Api merupakan kekuatan mistik yang mengubah suatu zat menjadi zat lain dan karenanya merupakan perhatian utama umat manusia. Adalah api yang menuntun manusia pada penemuan besi dan gelas. Setelah emas ditemukan dan menjadi logam berharga, banyak orang yang tertarik menemukan metode yang dapat merubah zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan suatu protosains yang disebut Alkimia. Alkimia dipraktikkan oleh banyak kebudayaan sepanjang sejarah dan sering mengandung campuran filsafat, mistisisme, dan protosains.

Alkimiawan menemukan banyak proses kimia yang menuntun pada pengembangan kimia modern. Seiring berjalannya sejarah, alkimiawan-alkimiawan terkemuka (terutama Abu Musa Jabir bin Hayyan dan Paracelsus) mengembangkan alkimia menjauh dari filsafat dan mistisisme dan mengembangkan pendekatan yang lebih sistematik dan ilmiah. Alkimiawan pertama yang dianggap menerapkan metode ilmiah terhadap alkimia dan membedakan kimia dan alkimia adalah Robert Boyle (1627–1691). Walaupun demikian, kimia seperti yang kita ketahui sekarang diciptakan oleh Antoine Lavoisier dengan hukum kekekalan massanya pada tahun 1783. Penemuan unsur kimia memiliki sejarah yang panjang yang mencapai puncaknya dengan diciptakannya tabel periodik unsur kimia oleh Dmitri Mendeleyev pada tahun 1869.

Penghargaan Nobel dalam Kimia yang diciptakan pada tahun 1901 memberikan gambaran bagus mengenai penemuan kimia selama 100 tahun terakhir. Pada bagian awal abad ke-20, sifat subatomik atom diungkapkan dan ilmu mekanika kuantum mulai menjelaskan sifat fisik ikatan kimia. Pada pertengahan abad ke-20, kimia telah berkembang sampai dapat memahami dan memprediksi aspek-aspek biologi yang melebar ke bidang biokimia.

Industri kimia mewakili suatu aktivitas ekonomi yang penting. Pada tahun 2004, produsen bahan kimia 50 teratas global memiliki penjualan mencapai 587 bilyun dolar AS dengan margin keuntungan 8,1% dan pengeluaran riset dan pengembangan 2,1% dari total penjualan.


Cabang ilmu kimia


Kimia umumnya dibagi menjadi beberapa bidang utama. Terdapat pula beberapa cabang antar-bidang dan cabang-cabang yang lebih khusus dalam kimia.

Kimia analitik adalah analisis cuplikan bahan untuk memperoleh pemahaman tentang susunan kimia dan strukturnya. Kimia analitik melibatkan metode eksperimen standar dalam kimia. Metode-metode ini dapat digunakan dalam semua subdisiplin lain dari kimia, kecuali untuk kimia teori murni.

Biokimia mempelajari senyawa kimia, reaksi kimia, dan interaksi kimia yang terjadi dalam organisme hidup. Biokimia dan kimia organik berhubungan sangat erat, seperti dalam kimia medisinal atau neurokimia. Biokimia juga berhubungan dengan biologi molekular, fisiologi, dan genetika.

Kimia anorganik mengkaji sifat-sifat dan reaksi senyawa anorganik. Perbedaan antara bidang organik dan anorganik tidaklah mutlak dan banyak terdapat tumpang tindih, khususnya dalam bidang kimia organologam.

Kimia organik mengkaji struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan reaksi senyawa organik. Suatu senyawa organik didefinisikan sebagai segala senyawa yang berdasarkan rantai karbon.

Kimia fisik mengkaji dasar fisik sistem dan proses kimia, khususnya energitika dan dinamika sistem dan proses tersebut. Bidang-bidang penting dalam kajian ini di antaranya termodinamika kimia, kinetika kimia, elektrokimia, mekanika statistika, dan spektroskopi. Kimia fisik memiliki banyak tumpang tindih dengan fisika molekular. Kimia fisik melibatkan penggunaan kalkulus untuk menurunkan persamaan, dan biasanya berhubungan dengan kimia kuantum serta kimia teori.

Kimia teori adalah studi kimia melalui penjabaran teori dasar (biasanya dalam matematika atau fisika). Secara spesifik, penerapan mekanika kuantum dalam kimia disebut kimia kuantum. Sejak akhir Perang Dunia II, perkembangan komputer telah memfasilitasi pengembangan sistematik kimia komputasi, yang merupakan seni pengembangan dan penerapan program komputer untuk menyelesaikan permasalahan kimia. Kimia teori memiliki banyak tumpang tindih (secara teori dan eksperimen) dengan fisika benda kondensi dan fisika molekular.

Kimia nuklir mengkaji bagaimana partikel subatom bergabung dan membentuk inti. Transmutasi modern adalah bagian terbesar dari kimia nuklir dan tabel nuklida merupakan hasil sekaligus perangkat untuk bidang ini.

Bidang lain antara lain adalah astrokimia, biologi molekular, elektrokimia, farmakologi, fitokimia, fotokimia, genetika molekular, geokimia, ilmu bahan, kimia aliran, kimia atmosfer, kimia benda padat, kimia hijau, kimia inti, kimia medisinal, kimia komputasi, kimia lingkungan, kimia organologam, kimia permukaan, kimia polimer, kimia supramolekular, nanoteknologi, petrokimia, sejarah kimia, sonokimia, teknik kimia, serta termokimia.


Konsep dasar


Tatanama
Tatanama kimia merujuk pada sistem penamaan senyawa kimia. Telah dibuat sistem penamaan spesies kimia yang terdefinisi dengan baik. Senyawa organik diberi nama menurut sistem tatanama organik. Senyawa anorganik dinamai menurut sistem tatanama anorganik.

Atom
Atom adalah suatu kumpulan materi yang terdiri atas inti yang bermuatan positif, yang biasanya mengandung proton dan neutron, dan beberapa elektron di sekitarnya yang mengimbangi muatan positif inti. Atom juga merupakan satuan terkecil yang dapat diuraikan dari suatu unsur dan masih mempertahankan sifatnya, terbentuk dari inti yang rapat dan bermuatan positif dikelilingi oleh suatu sistem elektron.

Unsur
Unsur adalah sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Sebagai contoh, semua atom yang memiliki 6 proton pada intinya adalah atom dari unsur kimia karbon, dan semua atom yang memiliki 92 proton pada intinya adalah atom unsur uranium.
Tampilan unsur-unsur yang paling pas adalah dalam tabel periodik, yang mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat kimianya. Daftar unsur berdasarkan nama, lambang, dan nomor atom juga tersedia.

Ion
Ion atau spesies bermuatan, atau suatu atom atau molekul yang kehilangan atau mendapatkan satu atau lebih elektron. Kation bermuatan positif (misalnya kation natrium Na+) dan anion bermuatan negatif (misalnya klorida Cl?) dapat membentuk garam netral (misalnya natrium klorida, NaCl). Contoh ion poliatom yang tidak terpecah sewaktu reaksi asam-basa adalah hidroksida (OH?) dan fosfat (PO43?).

Senyawa
Senyawa merupakan suatu zat yang dibentuk oleh dua atau lebih unsur dengan perbandingan tetap yang menentukan susunannya. Sebagia contoh, air merupakan senyawa yang mengandung hidrogen dan oksigen dengan perbandingan dua terhadap satu. Senyawa dibentuk dan diuraikan oleh reaksi kimia.

Molekul
Molekul adalah bagian terkecil dan tidak terpecah dari suatu senyawa kimia murni yang masih mempertahankan sifat kimia dan fisik yang unik. Suatu molekul terdiri dari dua atau lebih atom yang terikat satu sama lain.

Zat kimia
Suatu zat kimia dapat berupa suatu unsur, senyawa, atau campuran senyawa-senyawa, unsur-unsur, atau senyawa dan unsur. Sebagian besar materi yang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu bentuk campuran, misalnya air, aloy, biomassa, dll.

Ikatan kimia
Ikatan kimia merupakan gaya yang menahan berkumpulnya atom-atom dalam molekul atau kristal. Pada banyak senyawa sederhana, teori ikatan valensi dan konsep bilangan oksidasi dapat digunakan untuk menduga struktur molekular dan susunannya. Serupa dengan ini, teori-teori dari fisika klasik dapat digunakan untuk menduga banyak dari struktur ionik. Pada senyawa yang lebih kompleks/rumit, seperti kompleks logam, teori ikatan valensi tidak dapat digunakan karena membutuhken pemahaman yang lebih dalam dengan basis mekanika kuantum.

Wujud zat
Fase adalah kumpulan keadaan sebuah sistem fisik makroskopis yang relatif serbasama baik itu komposisi kimianya maupun sifat-sifat fisikanya (misalnya masa jenis, struktur kristal, indeks refraksi, dan lain sebagainya). Contoh keadaan fase yang kita kenal adalah padatan, cair, dan gas. Keadaan fase yang lain yang misalnya plasma, kondensasi Bose-Einstein, dan kondensasi Fermion. Keadaan fase dari material magnetik adalah paramagnetik, feromagnetik dan diamagnetik.

Reaksi kimia
Reaksi kimia adalah transformasi/perubahan dalam struktur molekul. Reaksi ini bisa menghasilkan penggabungan molekul membentuk molekul yang lebih besar, pembelahan molekul menjadi dua atau lebih molekul yang lebih kecil, atau penataulangan atom-atom dalam molekul. Reaksi kimia selalu melibatkan terbentuk atau terputusnya ikatan kimia.


Kimia kuantum


Kimia kuantum secara matematis menjelakan kelakuan dasar materi pada tingkat molekul. Secara prinsip, dimungkinkan untuk menjelaskan semua sistem kimia dengan menggunakan teori ini. Dalam praktiknya, hanya sistem kimia paling sederhana yang dapat secara realistis di investigasi dengan mekanika kuantum murni, dan harus dilakukan hampiran untuk sebagian besar tujuan praktis (misalnya, Hartree-Fock, Post-Hartree-Fock, atau density functional theory, lihat kimia komputasi untuk detilnya). Karenanya, pemahaman mendalam mekanika kuantum tidak diperlukan bagi sebagian besar bidang kimia, karena implikasi penting dari teori (terutama hampiran orbital) dapat dipahami dan diterapkan dengan lebih sederhana.

Dalam mekanika kuantum (beberapa penerapan dalam kimia komputasi dan kimia kuantum), Hamiltonan, atau keadaan fisik, dari partikel dapat dinyatakan sebagai penjumlahan dua operator, satu berhubungan dengan energi kinetik dan satunya dengan energi potensial. Hamiltonan dalam persamaan gelombang Schrödinger yang digunakan dalam kimia kuantum tidak memiliki terminologi bagi putaran elektron.
Penyelesaian persamaan Schrödinger untuk atom hidrogen memberikan bentuk persamaan gelombang untuk orbital atom, dan energi relatif dari orbital 1s, 2s, 2p, dan 3p. Hampiran orbital dapat digunakan untuk memahami atom lainnya seperti helium, litium, dan karbon.


Hukum kimia


Hukum-hukum kimia sebenarnya merupakan hukum fisika yang diterapkan dalam sistem kimia. Konsep yang paling mendasar dalam kimia adalah Hukum kekekalan massa yang
menyatakan bahwa tidak ada perubahan jumlah zat yang terukur pada saat reaksi kimia biasa. Fisika modern menunjukkan bahwa sebenarnya energilah yang kekal, dan bahwa energi dan massa saling berkaitan. Kekekalan energi ini mengarahkan kepada pentingnya konsep kesetimbangan, termodinamika, dan kinetika.




sumber/source: http://inginkutau.blogspot.com/2009/11/pengertian-kimia.html

Tuesday, October 23, 2012

Bersahabat dengan kimia

      Kawan, tahukah engkau apabila dalam blog, website dan berbagai berita online kita dapat dengan mudah mengakses pengetahuan melalui kang google, terutama tentang segala zat kimia seperti bentuk, materi, wujud, gambar, dan lain sebagainya, maka kreasi saya disini adalah merangkumnya untuk anda, mungkin sebagian besar detail nya dapat anda temukan dan cari sendiri, tetapi untuk meringkas dan mengumpulkannya dalam satu slide akan sangat memerlukan waktu yang lama, untuk itu saya akan membagi nya untuk anda disini, secara singkat, padat, dan semoga bermanfaat.

1.Panas



Pernahkah bagian tubuh sahabat terbakar atau tergores benda panas, akan terasa sakit bukan, apalagi jika bersentuhan dengan yang satu ini. Terbuat dari atom emas, panas sup quark-gluon mencapai 4 triliun derajat Celsius atau 250.000 kali lebih panas dari bagian dalam matahari. Jumlah energi yang dilepaskan dalam tabrakan itu cukup untuk mencairkan proton dan neutron. Para ilmuwan berpikir jika zat ini bisa memberikan gambaran tentang apa dan bagaimana kelahiran alam semesta.

 
  di samping kiri merupakan gambar dimana reaksi sup quark-gluon mendingin dan menjadikan warna di alam semesta.

sementara di samping kanan adalah penelitian yang dilakukan para ilmuan dalam meneliti segala sesuatu tentang sup quark-gluon.


2. Beracun

Botox, aneh bukan, pernahkah engkau mendengarnya kawan? Tidak diragukan lagi, botox adalah “racun paling mematikan.” Botox menggunakan toksin botulinum yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum, dan sangat mematikan. Dengan jumlah yang sama dengan sebutir garam cukup untuk membunuh manusia seberat 200 lebih. Pada kenyataannya, mereka bahkan menyatakan bahwa hanya memerlukan 4kg Botox, untuk membunuh setiap orang terakhir di bumi. 

 
 



 




3. Mudah terbakar
 
Pernah membakar kertas, plastik atau styrofoam? mudah bukan, tapi apa Mungkin styrofoam, napalm, marshmallow adalah yang paling mudah terbakar, mungkin saja. Tetapi, ketiganya belum seberapa jika dibandingkan dengan Triflouride Klorin. Bahkan, Nazi pun ketakutan untuk menggunakannya. Dalam sebuah peristiwa, satu ton Triflouride Klorin tumpah dan terbakar. Membakar beton setebal 12 inci serta pasir dan kerikil sepanjang beberapa meter.


4. Bermagnet

Seperti di arab saudi atau tempat lain di dunia, ada yang memancarkan medan magnet sangat besar, lalu bagaimana dengan zat kimia sederhana, kita sebut ini sebagai magneto.





Magneto. Substansi yang dikembangkan pada tahun 2010 ini berasal dari besi dan nitrogen. 18% lebih bersifat magnetis dan begitu kuat. Zat ini telah memaksa para ilmuwan untuk meninjau kembali cara kerja magnet tersebut. Orang yang menemukan zat ini telah berusaha keras untuk memastikan bahwa karyanya dapat direproduksi oleh para ilmuwan lain, karena senyawa serupa dilaporkan pernah dikembangkan di Jepang kembali ada tahun 1996, tetapi fisikawan lain tidak dapat menirunya, sehingga tidak pernah secara resmi diterima.


5. Sangat gelap

Jika dalam film kartun doraemon ada alat yang dapat menyedot cahaya, maka demikian dengan di dunia nyata, tahukah engkau kawan,



Nanotube karbon, sebuah materi yang menyerap 99,9% cahaya yang menyentuhnya. Permukaan mikroskopisnya yang kasar dan tidak rata menyebabkannya memecah cahaya sekaligus menjadikannya sebagai zat miskin reflektor. Atas karakteristiknya yang sedemikian itu, para ilmuwan pun tertarik untuk mengaplikasikannya sebagai sarana perbaikan alat-alat optik seperti teleskop, dan bahkan digunakan untuk membuat kolektor tenaga surya yang efisien. 

6. Asam


Seperti Aliens diisi dengan asam fluoroantimonic, mereka tidak hanya akan jatuh ke lantai. Tetapi, uap yang dilepaskan oleh mayat mereka akan membunuh semua orang di sekitar mereka. Asam fluoroantimonic 2 pangkat 1019 kali lebih kuat daripada asam sulfat! Dan… meledak bila terkena air. Ketika itu bereaksi, asap beracun dapat membunuh semua orang dalam ruangan.  


7. Explosif

HMX dan Heptanitrocubane. Heptanitrocubane sebagian besar ada di laboratorium dan mirip dengan HMX, namun memiliki struktur kristal padat dan memberikan potensi merusak yang lebih besar. Sementara HMX dapat memberikan ancaman besar secara fisik. HMX digunakan dalam bahan bakar padat roket, detonator, bahkan senjata nuklir. 


HMX dan Heptanitrocubane. Heptanitrocubane sebagian besar ada di laboratorium dan mirip dengan HMX, namun memiliki struktur kristal padat dan memberikan potensi merusak yang lebih besar. Sementara HMX dapat memberikan ancaman besar secara fisik. HMX digunakan dalam bahan bakar padat roket, detonator, bahkan senjata nuklir.  

8. Radioaktif

Polonium-210. Zat yang memancarkan sinar biru ini merupakan zat yang paling bersifat radioaktif. Seorang mantan mata-mata Soviet, Alexander Litvinenko, telah ditipu untuk memakannya tanpa pengetahuannya. Akibatnya, ia segera meninggal karena kanker.  


9. Keras

Jika teman semua berpikir zat yang paling keras di bumi adalah berlian, maka pemikiran engkau kurang tepat kawan. Sebenarnya secara teknis zat paling keras merupakan gabungan nanorod diamond. Zat ini sebenarnya merupakan kumpulan berlian skala nano. Mereka tidak alami. Zat ini dikembangkan di Jerman pada tahun 2005 dan kemungkinan akan digunakan dalam kapasitas yang sama dengan industri intan. 

Monday, October 22, 2012

Tugas Edit Foto

Alhamdulillah, atas usaha dan kerja keras akhirnya editan foto ini berhasil terselesaikan...

1. Foto 2 Agen sekawan FBI yang menjadi top rank pencarian para mafia



2. Pas foto 

 3. Foto gaya eropa



4. Foto bersama sahabat



5. Dan ini rahasia






7. Narsis di hutan

8. Kawin kontrak episode masih botak


9. With my best friend at braga (eps. masih tak berambut)


10. Anafilaksis goes to ciparay

11. In my lab.





Saturday, October 20, 2012

Bintang, ruang diantaranya dan rasi mimpi


Seperti mimpi, setiap melihat bintang, kita membayangkan mimpi dan cita-cita kita, entah apa dan bagaimana mimpi itu terus berputar dan memiliki jalannya sendiri yang disebut rotasi. rotasi bintang dan mimpi bagiku adalah se alur, berputar ke segala arah, tidak dapat di duga, bermunculan tiba-tiba, dan diharapkan selalu ada dan tergapai mata.
Aku disini berperan sebagai seorang petualang yang selalu mempunyai mimpi besar, gambar dibawah ini ku dapat dari seorang pemimpi besar, Arai Ichsanul Mahidin. Dia adalah tokoh kedua dari cerita tetralogi novel laskar pelangi karya Andrea Hirata, entah karena ku baca novelnya atau dia secara tidak langsung menjadi motivator hidup ku. Seperti itu lah mimpi ku, tiap ku lihat langit ku bayangkan mereka selalu ada, dan setelah membaca berbagai artikel tentang bintang dan astronomi yang ku senangi, maka tidak ada salahnya untuk menggabungkan nya menjadi sebuah teori konspirasi.



Ku mulai dengan jarak bumi dan matahari. jika dipendekkan menjadi 1 m, mungkin bintang terdekat baru akan ditemukan pada jarak sekitar 30 km. Maka di antara bumi dan matahari (bintang), ada ruang hampa yang tidak salah jika kita menyebutnya ruang antarbintang. Dahulu orang menganggap ruang itu kosong. Namun berkat kemajuan teknologi, di beberapa tempat di ruang antarbintang itu ditemukan beberapa jenis zat yang sebagian besar dari unsur hidrogen. Ya hidrogen, ku lihat unsur ini selalu menghiasi top rank sistem periodik, dia tak pernah turun peringkat sekalipun.
Bentuk umum ruang antarbintang menyerupai vakum seperti dikenal di bumi. Di ruang itu ada materi antarbintang. Di beberapa tempat, materi antarbintang dapat dilihat sebagai awan antar bintang yang tampak terang. Di dalam materi itu ada 10.000 atom/cm2, sedangkan kerapatan di ruang antarbintang jauh lebih rendah, sekitar 1 atom/cm2.

 Tidak hanya itu, selain hidrogen ditemukan partikel lain yang jauh lebih kecil dengan diameter sekitar 1 mikron (0,0001 mm). Partikel semacam itu pun jika ada hanya dapat dicari “sebuah” dalam volume 5 juta m3. Meski sangat langka, beberapa pengaruh bisa ditimbulkannya. Salah satu akibat yang dapat dirasakan adalah melemahkan cahaya bintang yang melewati partikel itu, dibandingkan jika sinar itu tidak melewati daerah tersebut, sebagai astronom amatir sepertiku pun akan dapat mengetahui terdapat susunan materi yang berbeda di sana.

Beberapa bagian langit yang dekat dengan bumi mempunyai lebih banyak materi. Di daerah padat materi itu, atom-atom lebih rapat. Namun hanya beberapa puluh atom setiap 1 cm3. Bandingkan dengan kerapatan angkasa bumi yang mengandung 3 kali 10 pangkat -9 molekul per cm3. Pemotretan bagian langit menunjukkan letak dan kumpulan materi itu tak teratur. Itu memberikan kesan semua dalam keadaan bergerak, seolah-olah bersinar, yang dapat dipelajari lewat cara optis. Ada pula awan gelap yang hanya dapat dianalisis lewat sinyal-sinyal yang ditangkap di bumi melalui teleskop radio. Berbicara tentang teleskop, tentu sangat berkaitan erat dengan cahaya bintang yang sering kita lihat bersatu, menyusun, menjadi rasi bintang.

Rasi bintang itu seperti kumpulan pasir pemalu berwarna berbeda yang membentuk simbol atau gambaran di pesisir pantai. Padahal banyak sekali pasir di pantai, maka jika engkau bertanya kepadaku berapa jumlah bintang di langit, lalu akan ku jawab sebanyak butir pasir di seluruh pantai. pengertian sederhana suatu rasi bintang, gugus bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus. Dalam ruang tiga dimensi, kebanyakan bintang yang kita amati tidak memiliki hubungan satu dengan lainnya, tetapi dapat terlihat seperti berkelompok pada bola langit malam. Kita manusia memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola dengan adanya imaginasi, dan sepanjang sejarah telah manusia kita telah mengelompokkan bintang-bintang yang tampak berdekatan menjadi rasi-rasi bintang. Susunan rasi bintang yang tidak resmi, yaitu yang dikenal luas oleh masyarakat tapi tidak diakui oleh para ahli astronomi atau Himpunan Astronomi Internasional, juga disebut asterisma. Bintang-bintang pada rasi bintang atau asterisma jarang yang mempunyai hubungan astrofisika; mereka hanya kebetulan saja tampak berdekatan di langit yang tampak dari Bumi dan biasanya terpisah sangat jauh.



Pengelompokan bintang-bintang menjadi rasi bintang sebenarnya cukup acak, dan kebudayaan yang berbeda akan memiliki rasi bintang yang berbeda pula, tapi untuk nusantara Indonesia biasa nya yang memiliki budaya mempelajari rasi bintang adalah anak-anak bangka-belitung, entah karena ku membaca dari novel atau memang kenyataan nya begitu, tetapi beberapa yang sangat mudah dikenali biasanya seringkali ditemukan oleh orang biasa, misalnya Orion atau Scorpius.

Himpunan Astronomi Internasional telah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang jelas, sehingga setiap arah hanya dimiliki oleh satu rasi bintang saja. Pada belahan bumi (hemisfer) utara, kebanyakan rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui Abad Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak. Sekarang coba kita mensinonim kan mimpi menjadi bintang, tak usah membayangkan betapa sulit menghubungkannya, bagilah Ia menjadi beberapa rasi yang mempunyai ruang kosong, dalami ruang kosong itu, gunakan dengan kegiatan sehari-hari yang bermanfaat, sehingga mimpi itu tidak akan terhalang oleh zat yang akan melemahkan cahaya nya, bintang itu pasti akan berjalan pada rotasinya dan membentuk rasi kehidupan bahagia, terwujudlah mimpi kita.

Monday, October 1, 2012

Spanduk Maperta


Nama     : KHARIS RISANJAYA
NIM       : 3212121052
Website  : Http:// kharisrisanjaya.tk/



Tugas Teknologi Informasi Universitas Jenderal Achmad Yani
Fakultas MIPA Jurusan Kimia ekstensi 2012

Tuesday, September 25, 2012

Welcome


Hi kawan !

Kita hidup di dunia pada zaman ini tentu mengenal banyak nada, irama, dan suasana dan berbagai macam segi kehidupan dan hiburan. Eh, ngomong2 hiburan, film kartun apa yang kamu sukai?


Kasih tahu dan jawab ya, di kolom chat sebelah kanan -> atas
atau facebook Kharis Risanjaya
atau email: mrkiddykharis@gmail.com

nanti kita presentasikan hasil nya, film kartun apa yang paling teman-teman sukai, okay

best regards,
kharis risanjaya


Monday, September 5, 2011

tempat-tempat terindah di dunia

puncak pegunungan himalaya di tibet
Benteng Chittogarh, India
Cinque Terre , Riviera, italia
Massif De La Chartreuse Perancis
benteng Guaita San Marino
laut artik
menara eiffel Perancis
aurora borealis Alaska
Ayers Rock Australia
iguazu falls Brazil
gunung Fujiyama Jepang
Fontana Di Trevi Roma Italia
College de Valleyfield Quebec, Canada
grand canyon amerika serikat
great barrier reef Queensland, Australia
pulau bora bora perancis
el capitan falls Amerika utara
pulau komodo Indonesia
danau gua Lechuguilla New Mexico
danau caddo,Texas
pantai fernando de noronha Brazil
lembah bunga himalaya
danau geneva Swiss
taman nasional teluk gletser Alaska
taman nasional plitvice Kroasia
lembah kashmir India
from: www.kaskus.us and www.google.com